KSATRIA PELINDUNG RAKYAT .......... KOMANDO RESORT MILITER 171/PVT .......... KOMANDO DISTRIK MILITER 1704/SORONG.......... KOMANDO RAYON MILITER 1704-07/SEGET.......... KOMANDO DAERAH MILITER XVII/CENDERAWASIH .......... BERSAMA RAKYAT TNI KUAT, HEBAT, PROFESIONAL SIAP MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN

KORAMIL 1704-07/SEGET slide 1 title

Sidak Komandan Kodim 1704/Sorong Letkol Inf Robby Suryadi.

KORAMIL 1704-07/SEGET slide 2 title

Baik untuk Rakyat, Terbaik untuk TNI.

KORAMIL 1704-07/SEGET slide 3 title

Kegiatan Karya Bhakti pengecetan pagar dan pengrehaban Masjid Distrik Seget.

KORAMIL 1704-07/SEGET slide 4 title

Binfung Danramil kepada para Babinsa.

KORAMIL 1704-07/SEGET slide 5 title

Keindahan panorama Pantai Koramil 1704-07/Seget.

Selasa, 29 Maret 2016

TEAM YOSPAN KREASI MODERN KORAMIL 1704-07/SEGET

Seluruh Team melaksanakan Apel pembukaan perlombaan Yospan Kreasi Modern di Aula Makodim 1704/Sorong 

Team Yospan Koramil 1704-07/Seget

Rabu, 20 Januari 2016

KORAMIL 1704-07/SEGET RAIH JUARA I PERLOMBAAN TARI YOSIM PANCAR KREASI MODERN



Sorong, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun TNI Ke-70, Kodim 1704/Sorong menggelar perlombaan Tari Yosim Pancar (Yospan) Kreasi modern yang dilaksanakan di aula Makodim 1704/Sorong.

Setelah semua peserta lomba tampil akhirnya juri mengumumkan pemenang dan juaranya, Koramil 1704-07/Seget, tampil gesit dan cemerlang dengan nilai 1805 dan meraih juara 1, juara 2 dipegang oleh Koramil 1704-02/Sausapor dengan nilai 1750 dan Juara 3 Koramil 1704-09/Kabare dengan nilai 1705.

Koordinator Lomba Tari Yospan Pasi Ops Kodim 1704/Sorong, Kapten Inf Irwan Suwarna mengatakan, Lomba Yospan ini merupakan Lomba intern TNI yang melibatkan Anggota TNI beserta para isteri, diikuti 16 Tim. 15 dari Koramil dan 1 Tim dari Makodim.  Selain Lomba Tari Yospan ada pula perlombaan lainnya yang sudah berjalan seperti Lomba Tenis Meja, Bulu tangkis, Lomba cerita MOB yang melibatkan masyarakat, adapun Lomba Masak yang diikuti oleh seluruh Perwira TNI dan Lomba Karaoke.

Komandan Koramil 1704-07/Seget, Kapten Inf Muh Ali Sampulawa selaku penanggung jawab Group mengaku sangat senang dengan keberhasilan Koramil Seget mendapat Juara I karena sejak dibuka perlombaan, pagi dan sore anggota melaksanakan latihan terkadang sampai malam baru selesai, Semangat, usaha dan kerja keras Koramil Seget sangat luar biasa semua optimis untuk menang, Kebersamaan dan Kekompakan adalah kunci keberhasilan Koramil Seget. Kami berharap trend positif dalam berbagai momen perlombaan seperti ini dapat terus dipertahankan sehingga Koramil 1704-07/Seget selalu menjadi Koramil yang membanggakan dengan segudang prestasi. 




Senin, 07 Desember 2015

MENYAMBUT NATAL 2015 KORAMIL 1704-07/SEGET GELAR KEGIATAN SANTA CLAUS DI DISTRIK SEGET



SEGET. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian antar umat beragama seperti halnya dikutip dalam 7 Perintah Harian Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian poin keenam "Tingkatkan toleransi dan persaudaraan antar umat beragama serta hormati budaya masyarakat papua;" dalam rangka menyambut Perayaan Natal dan Tahun baru yang biasa identik dengan Santa Claus dan bagi-bagi hadiah untuk itu Koramil 1704-07/Seget menggelar kegiatan Santa Claus di Wilayah Seget, Distrik Seget.

Komandan Koramil 1704-07/Seget Kapten Inf Muh. Ali Sampulawa mengungkapkan, Kegiatan Santa Claus yang digelar ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Koramil bagi masyarakat dalam menyambut dan merayakan Natal bersama secara suka cita diharapkan kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus digelar pada tahun-tahun selanjutnya.

Kegiatan Santa Claus tersebut mendapat apresiasi positif dari masyarakat Distrik Seget target santa claus anak-anak usia 4 - 9 tahun, antusias warga pun berlanjut karena kegiatan santa claus seperti ini jarang sekali dilakukan didaerah kampung-kampung pedalaman, biasanya hanya daerah perkotaan. Diharapkan dengan kegiatan santa claus ini membawa pesan moral tentang bagaimana taat beragama, taat sekolah dan taat kepada orang tua.



SELAMAT NATAL 2015 & TAHUN BARU 2016 




Sabtu, 14 November 2015

BINFUNG KEGIATAN BABINSA KORAMIL 1704-07/SEGET TRIWULAN IV TA.2015


Seget, Pembinaan fungsi kegiatan Babinsa adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara continyu oleh Koramil 1704-07/Seget sebagai upaya dalam memberdayakan potensi wilayah menjadi kekuatan wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya ancaman yang timbul didaerah.

Pembinaan terhadap potensi wilayah tersebut dilaksanakan secara terpadu dengan aparat terkait agar terwujud dan tercapainya pendataan Geo, Demo, dan konsos yang akurat diwilayah masing-masing serta terciptanya kemanunggalan TNI – Rakyat. 

Adapun penekanan Komandan Koramil 1704-07/Seget Kapten Inf Muh. Ali Sampulawa dalam kesempatan mengambil kegiatan Pembinaan fungsi Babinsa di wilayah Koramil 1704-07/Seget sebagai berikut : 

a. Para Babinsa secara optimal dalam temu cepat lapor cepat sehingga setiap permasalahn yang timbul di wilayah dapat segera teratasi.

b. Para Babinsa harus berpetan aktif dan selalu berkordinasi dengan aparat terkait dalam menyusun data Geo,Demo dan Konsos lebih akurat sesuai fakta dilapangan. 

c. Para Babinsa dapat menentukan dareah rawan bencana sehingga apabila terjadi bencana dapat memberikan data jalur evakuasi maupun pengungsi ke Komando Atas.


Jumat, 13 November 2015

7 PERINTAH HARIAN PRAJURIT


Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian menekankan kepada semua prajurit dalam melaksanakan tugas harus taat dan berpedoman teguh pada 7 perintah harian prajurit, Adapun sebagai berikut :

Pertama  :  Jangan coba-coba mengkonsumsi miras dan narkoba, yang akan menghancurkan dirimu dan keluargamu.

Kedua      :  Tingkatkan persaudaraan dan kerjasama dengan anggota Polri sebagai sesama aparat dan rekan seperjuangan.

Ketiga      :  Tingkatkan pembinaan kesehatan jasmani dan rohanimu.

Keempat  :  Tingkatkan pengamanan personel, materiil, kegiatan dan pangkalan.

Kelima     :  Laksanakan setiap tugas secara profesional.

Keenam   :  Tingkatkan toleransi dan persaudaraan antar umat beragama serta hormati budaya masyarakat papua.

Ketujuh   :  Jadilah prajurit ksatria pelindung rakyat sejati yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan nasional.

Rabu, 24 Juni 2015

PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI SOSIAL (KOMSOS) KORAMIL 1704-07/SEGET DENGAN KOMPONEN MASYARAKAT (KOMAS) DISTRIK SEGET TA. 2015

Sistem pertahanan Indonesia yang menganut sistim pertahanan semesta adalah menempatkan seluruh komponen bangsa sebagai kekuatan pendukung dan cadangan dimana TNI sebagai kekuatan utama. Komunikasi  Sosial sebagai salah satu metode binter, sebagai wahana untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa. Penyampaian kebijakan yang berkaitan dengan peran Koramil 1704-07/Seget dalam  membantu pemerintah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan Negara aspek darat dalam menghadapi hakekat ancaman yang mungkin akan timbul.

Diharapkan dengan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat, akan di dapatkan potensi Nasional untuk bersama-sama menjaga negara dengan sistim pertahanan Rakyat semesta. Diharapkan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat  mampu memberikan pemahaman tentang Binter Koramil 1704-07/Seget dan netralitas TNI AD dalam Pemilu/Pemilukada 2015 serta meningkatkan peran komponen masyarakat  untuk mensukseskan Pemilu/Pemilukada 2015 yang jujur dan adil.  

Dasar.

a.         Surat Telegram Dandim 1704/Sorong Nomor : ST / 64 / 2015 tanggal, 05 Juni 2015 tentang perintah merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat di wilayah masing-masing; dan

b.         Program Kerja Kodim 1704/Sorong Triwulan II TA. 2015 Bidang Teritorial.

Tujuan.         

Agar terjalin hubungan yang harmonis antara Koramil 1704-07/Seget dengan komponen masyarakat di wilayahnya serta diharapkan mampu menggugah, mendorong dan membangkitkan serta mengajak pihak-pihak dari masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk kepentingan pertahanan negara aspek darat.

Sasaran.

a.         Terwujudnya pemahaman dan kesamaan persepsi serta kerja sama yang erat dengan komponen masyarakat  dalam upaya meningkatkan kepedulian dan kepekaan  dalam mensukseskan Pemilu/Pemilukada 2015.

b.         Terwujudnya pemahaman dan kesamaan persepsi serta kerja sama yang erat dengan komponen masyarakat  dalam upaya meningkatkan kepekaan terhadap aspek demografi khususnya dalam penyiapan komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka pertahanan negara.

c.         Terwujudnya pemahaman dan kesamaan persepsi serta kerja sama yang erat dengan Komponen masyarakat dalam upaya meningkatkan kepedulian dan kepekaan masyarakat terhadap aspek kondisi sosial yaitu kondisi dinamis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang tercermin dalam sikap dan prilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Materi.

a.         Kebijakan pimpinan TNI AD tentang pertahanan negara.
b.         Kepekaan dan kepedulian masyarkat terhadap  permasalahan Teritorial.
c.         Toleransi antar umat beragama.
d.         Wawasan Kebangsaan.
e.         Netralitas TNI AD dalam Pemilu/Pemilukada 2015.
f.          Hal – hal menonjol tentang permasalahan di daerah/Wilayah.

Hasil yang dicapai.           

a.         Bapak Yohanis Aidore sebagai Tokoh Pemuda  meyampaikan bahwa Danramil perlu adakan Komunikasi baik dengan Aparat Distrik  menyangkut  keamanan  dalam rangka Pemilu dan Pemilukada nanti serta berharap agar Miras dan narkoba dapat di berantas dan pelakunya dapat di tangkap serta ditindak sesuai hukum yang berlaku.

b.         Bapak Pdt. Melvin Tuera, S. Th sebagai Tokoh Agama  mengusulkan bahwa TNI harus lebih kedepankan pola-pola kekeluargaan dalam menyelesaikan setiap masalah sehingga TNI lebih di cintai oleh rakyat serta berharap agar TNI kedepan mendapatkan  dana dari pemerintah dalam menghadapi Pesta Demokrasi.
  
c.               Bapak  H. Mus sebagai sebagai Tokoh Agama menyarankan agar kita bersama-sama setiap hari Jumat dilaksanakan pembersihan komplek jalan dan fasilitas umum untuk meningkatkan pola hidup bersih di masyarakat.

Kesimpulan.

a.         Kegiatan Penyelenggaraan Komunikasi sosial dengan Komponen Masyarakat Triwulan II TA. 2015 di wilayah Koramil 1704-07/Seget dapat berjalan dengan lancar, peserta mengikuti sangat antusias dan sesuai dengan rencana serta tidak ada kendala kegiatan berjalan sesuai rencana.

b.         Seluruh peserta Komsos dapat mengikuti kegiatan dengan baik juga menambah pengetahuan sehingga tujuan Binter dapat tercapai .

Saran.

Koramil 1704-07/Seget memiliki wilayah kerja cukup luas ( 3 Distrik ) dan jumlah penduduk yang tersebar sampai ke wilayah terpencil,  sehingga kegiatan Komunikasi Sosial cukup mengalami hambatan terutama  tempat untuk penampungan dan transportasi masyarakat disarankan perlu adanya Aula Koramil dan dukungan transportasi, mengingat Koramil 1704-07/Seget berada di wilayah terpencil.

Dokumentasi Kegiatan.








Selasa, 23 Juni 2015

KORAMIL 1704-07/SEGET MELAKSANAKAN KARYA BHAKTI PENGECETAN GEREJA GKI PANTEKOSTA DISTRIK SEGET DAN PEMBUATAN MCK

Koramil 1704-07/Seget merupakan satuan Komando Kewilayahan yang mempunyai tugas melaksanakan Binter sebagai salah satu fungsi Utama TNI-AD. Penyelenggaraan Binter dilaksanakan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat khususnya melalui pelaksanaan Karya Bhakti TNI dalam penanganan masalah yang bersifat fisik secara rutin bersama masyarakat untuk kepentingan bersama dan terintegrasi sehingga masyarakat merasa ikut bertanggung jawab dalam memelihara dan melanjutkan kegiatan tersebut dengan semangat sukarela.

Dasar

a.       Surat Telegram Dandim 1704/Sorong Nomor : ST/32/2015 tanggal 10 Maret 2015 tentang perintah agar menyiapkan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan karya bhakti Semester I TA. 2015.

b.       Program Kerja dan Anggaran Koramil 1704-07/Seget Tahun 2015 Bidang Teritorial.

Waktu, Tempat dan Metode

1)      Waktu. Dilaksanakan selama Semester I Tahun 2015;
2)      Tempat. Wilayah Koramil 1704-07/Seget; dan
3)      Metode. Karya Bhakti.

Kegiatan yang dilaksanakan.

1)      Tahap Perencanaan.

         a)      Mengadakan rapat Koordinasi dengan Kadistrik,Kakelurahan Serta Instansi terkait lainya untuk menentukan sasaran Karya Bhakti yang akan dikerjakan; dan

         b)      Menyusun rencana penyelenggaraan Karya Bhakti TNI.

2)      Tahap Persiapan.       Rencana yang dipersiapkan dalam menunjang Karya Bhakti TNI antara lain :

         a)       Mengadakan koordinasi dengan Aparat terkait;
         b)       Menyiapkan Sasaran Karya Bhakti; dan
         c)       Menyiapkan Sarana dan Prasarana untuk menunjang lancarnya kegiatan.
         d)       Mengadakan pengecekan terakhir bagi personel serta materiil/Alpal.

3)     Tahap Pelaksanaan. Menindaklanjuti Surat Telegram tersebut Koramil 1704-07/Seget, segera melaksanakan survei dan berkordinasi dengan Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Distrik Seget, pelaksanaan Kegiatan Karya Bhakti Semester I TA. 2015 di titik beratkan dengan sasaran pengecetan Gereja GKI Pantekosta dan pembuatan sarana MCK Kampung Seget Distrik Seget. Kegiatan Karya Bhakti ini sangat mendapat respon baik dari masyarakat sekitar maupun dari Pemerintah Daerah karena pada dasarnya pembangunan Gereja GKI Pantekosta Distrik Seget merupakan swadaya masyarakat. Harapannya kedepan agar kegiatan bhakti sosial ini agar terus berkelanjutan dengan sasaran-sasaran yang lain yang sangat membutuhkan bantuan.   

4)       Tahap Pengakhiran/Evaluasi.  Adanya kegiatan Karya Bhakti dengan melaksanakan kegiatan Karya nyata secara fisik meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perekonomian, kesehatan dan moral bangsa; Di bidang sosial budaya kegiatan Karya Bhakti dapat menimbulkan kesan kebersamaan dan dapat menimbulkan hubungan harmonis dengan masyarakat serta menimbulkan rasa simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Koramil sehingga mendorong terciptanya kemanunggalan TNI-Rakyat.
 
Evaluasi

           Pelaksanaan Karya Bhakti TNI dapat berjalan dengan baik namun dalam pengerahan personel khususnya di Wilayah Koramil 1704-07/Seget pedalaman masih kurang optimal dikarenakan tingkat ekonomi masyarakat masih rendah, karena waktu yang ada digunakan untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

Kesimpulan

           Walaupun masih banyak kekurangan namun Kegiatan Karya Bhakti TNI dapat berjalan dengan baik berkat adanya dukungan dan kerja sama yang baik antara aparat pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Saran

           Mohon adanya dukungan sarana dan prasarana alat peralatan maupun bahan-bahan pembangunan guna mendukung pelaksanaanya kegiatan Karya Bhakti agar kedepan kegiatan lebih mandiri, maksimal dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Hasil yang dicapai